Love bombing adalah taktik manipulatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh kepercayaan dan kasih sayang dari orang yang menjadi target mereka. Taktik ini dilakukan dengan cara memberikan perhatian dan pujian yang berlebihan pada target mereka, sehingga membuat target merasa sangat disayangi dan dihargai oleh orang yang melakukan love bombing.
Love bombing biasanya dimulai dengan memperkenalkan diri secara intensif dan menunjukkan perhatian yang berlebihan pada target. Orang yang melakukan love bombing akan membuat target merasa seperti mereka adalah seseorang yang sangat istimewa dan diberi perhatian yang lebih dari orang lain. Mereka akan menggunakan kata-kata manis dan pujian yang sangat melekat pada target, mengirimkan pesan atau telepon setiap saat, dan memberikan hadiah atau kejutan yang terlalu sering.
Taktik love bombing dapat dilakukan dalam berbagai bentuk hubungan, baik itu hubungan romantis, persahabatan, atau bahkan dalam lingkup keluarga. Dalam hubungan romantis, love bombing seringkali dimulai pada tahap awal pacaran dan digunakan untuk membuat target jatuh cinta dan tergantung pada pasangannya. Mereka mungkin akan memujinya secara konstan, memberikan hadiah-hadiah yang terlalu sering, mengajak keluar makan atau liburan yang mewah, dan menunjukkan perhatian yang sangat berlebihan.
Namun, taktik love bombing juga dapat dilakukan oleh orang yang berada di lingkungan sosial yang sama. Seorang teman atau keluarga mungkin akan melakukan love bombing dengan cara memberikan perhatian yang berlebihan, membantu target dalam setiap hal, dan selalu ada untuk target tanpa kecuali. Target yang terkena love bombing mungkin akan merasa bahwa mereka harus berterima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang diberikan, dan pada akhirnya membuat mereka merasa terikat dan bergantung pada orang yang melakukan love bombing.
Meskipun taktik love bombing mungkin terlihat menyenangkan pada awalnya, seiring berjalannya waktu, target akan mulai merasakan ketidaknyamanan. Mereka mungkin merasa terkekang dan tidak memiliki privasi, merasa bahwa hubungan atau persahabatan menjadi terlalu intens dan tidak sehat. Selain itu, taktik love bombing juga dapat digunakan oleh seseorang untuk mengambil keuntungan dari target mereka, seperti mengendalikan target atau mendapatkan keuntungan finansial.
Jika seseorang merasa bahwa mereka menjadi target love bombing, penting untuk segera mengambil tindakan. Mereka dapat menghentikan hubungan atau persahabatan dengan orang yang melakukan love bombing dan mencari bantuan dari keluarga atau teman yang dapat dipercaya. Jika love bombing terjadi dalam hubungan romantis, target dapat mencari bantuan dari ahli psikologi atau psikiater untuk membantu mengatasi rasa takut dan trauma yang mungkin terjadi akibat taktik manipulatif tersebut.
Dalam kesimpulannya, love bombing adalah taktik manipulatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh kepercayaan dan kasih sayang dari target
Tidak ada komentar:
Posting Komentar